Rasa VS Logika

Selamat siang untuk kamu yang sedang menikmati hujan atau sedang (berusaha) menikmati hujan dalam tangisan.
Ketika sebuah masalah membuatmu merasa paling menderita, atau membuatmu merasa sendirian, bahkan sebuah masalah yang terasa sangat sulit diselesaikan.
Padahal yang namanya masalah selalu datang sepaket dengan jalan keluar, dibungkus rapi dengan keikhlasan dan dikirimkan dalam amplop beralamatkan cinta. Cinta bukan hanya tentang perasaan. Tapi cinta adalah kesatuan rasa dengan logika. 

 

Penyelesaian masalah dengan hanya memakai rasa maka terbuka besar kemungkinan dimanfaatkan. Atau terlalu memakai logika dalam penyelesaian, yang ada malah berbuntut panjang. Jadi saatnya menyamaratakan rasa dan logika. Ketika berfikir masalah yang ada sangat berat, coba kamu berikan sedikit ruang untuk berfikir tentang mereka yang hidup di jalan tanpa pernah tau tujuan. Intinya bersyukur dan pikirkan dengan tenang. Netralkan diri untuk tidak hanya menilai masalah dari kesalahan orang lain saja. Koreksi diri dan jika ditemukan indikasi yang menyebabkan masalah terjadi segera perbaiki. 4 huruf 1 kata yaitu MAAF paling mudah untuk diucapkan tapi selalu ada tangga yang begitu tinggi bernamakan gengsi dan titik teratas berlabel keegoisan.
Sekian..
Sedikit cerita diantarkan oleh hujan yang meluruhkan emosi bersama titik-titiknya.