Tuesday, April 5, 2016
Bertahanlah Manl(i/a)ng
Pelanggan Mampir
Tuesday, April 5, 2016
Bertahanlah Manl(i/a)ng
4 comments:
- AnonymousOctober 27, 2016
Apakah si malang perlu menertibkan pengkhianat atau yang lainnya? Jawabnya tidak ada yang perlu ditertibkan, karena si malang cukup memberikan ruang dan keleluasaan untuk bergerak sehingga dapat sama-sama menaruh rasa saling percaya dan setia. Sehingga tak ada kata untuk menunggu waktu genting dan kata berpaling lagi.
ReplyDelete - AnonymousOctober 27, 2016
Iya betul seperti yang mbak bilang, memang apapun yang judulnya cinta selalu butuh lembaran tebal untuk disentuh. Perlu kata (lagi) atau tak perlu (lagi) itu tetap judulnya cinta. Tergantung dengan bagaimana cara menjalankannya. Semua itu pilihan " memberikan keleluasaan (dalam arti tidak melanggar apa yang sudah menjadi komitmen bersama) atau kekang-kekang sehingga mencari kunci cadangan untuk meloloskan diri".
ReplyDelete
Tuesday, April 5, 2016
Bertahanlah Manl(i/a)ng
4 comments:
- AnonymousOctober 27, 2016
Apakah si malang perlu menertibkan pengkhianat atau yang lainnya? Jawabnya tidak ada yang perlu ditertibkan, karena si malang cukup memberikan ruang dan keleluasaan untuk bergerak sehingga dapat sama-sama menaruh rasa saling percaya dan setia. Sehingga tak ada kata untuk menunggu waktu genting dan kata berpaling lagi.
ReplyDelete - AnonymousOctober 27, 2016
Iya betul seperti yang mbak bilang, memang apapun yang judulnya cinta selalu butuh lembaran tebal untuk disentuh. Perlu kata (lagi) atau tak perlu (lagi) itu tetap judulnya cinta. Tergantung dengan bagaimana cara menjalankannya. Semua itu pilihan " memberikan keleluasaan (dalam arti tidak melanggar apa yang sudah menjadi komitmen bersama) atau kekang-kekang sehingga mencari kunci cadangan untuk meloloskan diri".
ReplyDelete
Translate
Koki Blog
- Cipataningtyas Kusuma Dewi
- Jakarta , Indonesia
- Panggil saya Tyas, tanpa Mirasih apalagi dengan Muncus. sekian
Apakah si malang perlu menertibkan pengkhianat atau yang lainnya? Jawabnya tidak ada yang perlu ditertibkan, karena si malang cukup memberikan ruang dan keleluasaan untuk bergerak sehingga dapat sama-sama menaruh rasa saling percaya dan setia. Sehingga tak ada kata untuk menunggu waktu genting dan kata berpaling lagi.
ReplyDeleteKarena si malang tak perlu kata berpaling (lagi)
ReplyDeleteGreat comment. :)
Hehe iya mbak. Tulisannya yang bagus kok hehehe. Commentnya masih berlanjut di bawah mbak. :D
DeleteIya betul seperti yang mbak bilang, memang apapun yang judulnya cinta selalu butuh lembaran tebal untuk disentuh. Perlu kata (lagi) atau tak perlu (lagi) itu tetap judulnya cinta. Tergantung dengan bagaimana cara menjalankannya. Semua itu pilihan " memberikan keleluasaan (dalam arti tidak melanggar apa yang sudah menjadi komitmen bersama) atau kekang-kekang sehingga mencari kunci cadangan untuk meloloskan diri".
ReplyDelete