Hari ini tepat aku berusaha tegar hadapi semua. Tapi ternyata air mata tetap ga terbendung juga. Banyak yang ga bisa diungkap secara gamblang di sini. Yang pasti aku sudah mencoba untuk memberi motivasi. Tapi dia tidak pernah bangkit untuk berdiri. Jujur berat memutuskan hal ini. Tapi memang yang namanya hidup selalu menuntut pilihan. Dimana aku tidak harus selalu hidup dalam kebahagiaan. Karena dalam cobaan kita diajarkan tentang kesabaran. Jika memang Ia yang terpilihkan ku yakin Allah akan menunjukkan. Meski sekarang kami berjalan masing-masing, berusaha sedapat mungkin berdiri dengan keyakinan. Aku yakin suatu saat nanti entah itu kapan Allah akan memberi jawaban. Jawaban atas keputusan tersulit ini. Walau belum yakin aku tak menyesal nanti. Yang pasti aku juga masih banyak belajar. Belajar memahami diriku dan orang lain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pelanggan Mampir
Saturday, March 17, 2012
Waktu yang menunjukkan
Hari ini tepat aku berusaha tegar hadapi semua. Tapi ternyata air mata tetap ga terbendung juga. Banyak yang ga bisa diungkap secara gamblang di sini. Yang pasti aku sudah mencoba untuk memberi motivasi. Tapi dia tidak pernah bangkit untuk berdiri. Jujur berat memutuskan hal ini. Tapi memang yang namanya hidup selalu menuntut pilihan. Dimana aku tidak harus selalu hidup dalam kebahagiaan. Karena dalam cobaan kita diajarkan tentang kesabaran. Jika memang Ia yang terpilihkan ku yakin Allah akan menunjukkan. Meski sekarang kami berjalan masing-masing, berusaha sedapat mungkin berdiri dengan keyakinan. Aku yakin suatu saat nanti entah itu kapan Allah akan memberi jawaban. Jawaban atas keputusan tersulit ini. Walau belum yakin aku tak menyesal nanti. Yang pasti aku juga masih banyak belajar. Belajar memahami diriku dan orang lain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Saturday, March 17, 2012
Waktu yang menunjukkan
Hari ini tepat aku berusaha tegar hadapi semua. Tapi ternyata air mata tetap ga terbendung juga. Banyak yang ga bisa diungkap secara gamblang di sini. Yang pasti aku sudah mencoba untuk memberi motivasi. Tapi dia tidak pernah bangkit untuk berdiri. Jujur berat memutuskan hal ini. Tapi memang yang namanya hidup selalu menuntut pilihan. Dimana aku tidak harus selalu hidup dalam kebahagiaan. Karena dalam cobaan kita diajarkan tentang kesabaran. Jika memang Ia yang terpilihkan ku yakin Allah akan menunjukkan. Meski sekarang kami berjalan masing-masing, berusaha sedapat mungkin berdiri dengan keyakinan. Aku yakin suatu saat nanti entah itu kapan Allah akan memberi jawaban. Jawaban atas keputusan tersulit ini. Walau belum yakin aku tak menyesal nanti. Yang pasti aku juga masih banyak belajar. Belajar memahami diriku dan orang lain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Translate
Koki Blog
- Cipataningtyas Kusuma Dewi
- Jakarta , Indonesia
- Panggil saya Tyas, tanpa Mirasih apalagi dengan Muncus. sekian
No comments:
Post a Comment