Saturday, March 17, 2012

Waktu yang menunjukkan

Hari ini tepat aku berusaha tegar hadapi semua. Tapi ternyata air mata tetap ga terbendung juga. Banyak yang ga bisa diungkap secara gamblang di sini. Yang pasti aku sudah mencoba untuk memberi motivasi. Tapi dia tidak pernah bangkit untuk berdiri. Jujur berat memutuskan hal ini. Tapi memang yang namanya hidup selalu menuntut pilihan. Dimana aku tidak harus selalu hidup dalam kebahagiaan. Karena dalam cobaan kita diajarkan tentang kesabaran. Jika memang Ia yang terpilihkan ku yakin Allah akan menunjukkan. Meski sekarang kami berjalan masing-masing, berusaha sedapat mungkin berdiri dengan keyakinan. Aku yakin suatu saat nanti entah itu kapan Allah akan memberi jawaban. Jawaban atas keputusan tersulit ini. Walau belum yakin aku tak menyesal nanti. Yang pasti aku juga masih banyak belajar. Belajar memahami diriku dan orang lain.

No comments:

Post a Comment

Pelanggan Mampir



Saturday, March 17, 2012

Waktu yang menunjukkan

Hari ini tepat aku berusaha tegar hadapi semua. Tapi ternyata air mata tetap ga terbendung juga. Banyak yang ga bisa diungkap secara gamblang di sini. Yang pasti aku sudah mencoba untuk memberi motivasi. Tapi dia tidak pernah bangkit untuk berdiri. Jujur berat memutuskan hal ini. Tapi memang yang namanya hidup selalu menuntut pilihan. Dimana aku tidak harus selalu hidup dalam kebahagiaan. Karena dalam cobaan kita diajarkan tentang kesabaran. Jika memang Ia yang terpilihkan ku yakin Allah akan menunjukkan. Meski sekarang kami berjalan masing-masing, berusaha sedapat mungkin berdiri dengan keyakinan. Aku yakin suatu saat nanti entah itu kapan Allah akan memberi jawaban. Jawaban atas keputusan tersulit ini. Walau belum yakin aku tak menyesal nanti. Yang pasti aku juga masih banyak belajar. Belajar memahami diriku dan orang lain.

No comments:

Post a Comment

Saturday, March 17, 2012

Waktu yang menunjukkan

Hari ini tepat aku berusaha tegar hadapi semua. Tapi ternyata air mata tetap ga terbendung juga. Banyak yang ga bisa diungkap secara gamblang di sini. Yang pasti aku sudah mencoba untuk memberi motivasi. Tapi dia tidak pernah bangkit untuk berdiri. Jujur berat memutuskan hal ini. Tapi memang yang namanya hidup selalu menuntut pilihan. Dimana aku tidak harus selalu hidup dalam kebahagiaan. Karena dalam cobaan kita diajarkan tentang kesabaran. Jika memang Ia yang terpilihkan ku yakin Allah akan menunjukkan. Meski sekarang kami berjalan masing-masing, berusaha sedapat mungkin berdiri dengan keyakinan. Aku yakin suatu saat nanti entah itu kapan Allah akan memberi jawaban. Jawaban atas keputusan tersulit ini. Walau belum yakin aku tak menyesal nanti. Yang pasti aku juga masih banyak belajar. Belajar memahami diriku dan orang lain.

No comments:

Post a Comment

Translate

Koki Blog

My photo
Jakarta , Indonesia
Panggil saya Tyas, tanpa Mirasih apalagi dengan Muncus. sekian