Entah syukur seberapa besar lagi yang harus diucapkan hari ini. Pengiteran dari pagi sampai malam ternyata enggak membuahkan rasa gerutu dan sebagainya. Sepertinya tertutup dengan kebahagiaan dan begitu banyaknya kesadaran tentang pentingnya syukur dalam kehidupan. Selama beberapa minggu terakhir ini keliling sana-sini untuk ngumpulin berbagai donasi, akhirnya acara berbagi 500 susu dan roti rampung dikerjakan hari ini.
InshaAllah semua donasi sampai ke mereka yang membutuhkan. Dari beberapa kunjungan semuanya sangat-sangat memiliki kesan tersendiri. Cuma ada beberapa kekecewaan, tapi kekecewaan itu datangnya bukan dari rasa "ngeretek" di sendi-sendi tulang atau bunyi "kriuk-kriuk" yang ditimbulkan oleh konsernya para cacing di perut. Tapi kekecewaan itu datang karena ada beberapa panti yang akhirnya kita cuma oper susu dan rotinya tanpa bisa ketemu dengan mereka secara langsung, ya ada beberapa panti yang anak-anaknya juga sedang ada acara. Dipaksapun nunggu, tapi detik-detik juga lagi lari-larian ke menit untuk kemudian ke jam. Karena pembagiaan 500 susu dan roti itu memakan waktu yang tidak sebentar, makanya manejemen waktu dari panti ke pantipun penuh perhitungan.
Oke berhubung kasur udah manggil-manggil jadi mau udahin dulu ceritanya. Selangkapnya cerita dan dokumentasi akan menyusul. Harapan ke depannya semoga program berbagi ini terus berlangsung dan berkembang ke depannya.
Terima kasih untuk pembaca-pembaca blog dan donatur-donatur yang penuh dengan kepedulian kepada keluarga-keluarga kita di luar sana.
No comments:
Post a Comment